Mengantuk di jam kerja sangat merepotkan
Sumber: http://www.ummiindonesia.com/tetap-merasa-ngantuk-walau-tidur-sudah-cukup/
Gais...kembali lagi saya ke
peredaran setelah sekian lama off ngisi lapak di sini. Ini terinspirasi dari
kondisi enggak beres saya sendiri yang akhir-akhir ini dilanda mengantuk
every morning everyday. Sudah hampir 2 minggu saya ngantuk berat tiap
pagi, mata saya bendol, tebal dan pedih kalau kena ac, badan terasa lesu,
lunglai. Apalagi kena angin pagi, kalau motor saya rodanya 4 aja
saya udah tidur deh di jalan. Bawaannya maalessssssssssss dan enggak
bersemangat.
Temen-temen pada komentar
"Kusut banget."
Wajah kusust akibat mengantuk berlebihan
Sumber: http://www.bisnisaceh.com/images/web/wajahkusut.jpg
Dosen saya sampe bilang "
Kurus, kusut, dekil... (alhamdulillah masih idup...:( :( (sambung saya dalam
hati), kayak enggak mandi."
Kebayangkan kalo lagi kusut,
jangankan senyum, melek aja dipaksa. Hufft. Padahal saat ini lagi
genting-gentingnya buat tugas akhir.
Gambaran otak saya saat itu
Saya jadi berfikir, apa ini karena saya sedang beradaptasi menjadi seorang wonderider (haha) Panam-Rumbai, Rumbai-Panam yang berjarak 20 kmx2=40 km/hari, atau karena galau pengen travelling, atau karena musim ngantuk di rumah (soalnya mbak saya juga begitu). Juga, ditambah lagi maruk sama smule jadilah saya duet bareng artis smule tiap malem sampe larut. Alhasil, jadwal istirahat saya enggak jelas dan jadilah saya orang yang jelas berantakan ketika di kampus. Sampe-sampe lupa jadwal kompetisi (jiaah) dan lalai nggarap PKM (Program Kreativitas Mahasiswa). Tapi akhirnya selesai juga di malam terakhir dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Karena merasa aktivitas menyanyi ini cukup mengganggu, akhirnya aplikasi smule ini saya buang ke tong sampah. (Hmm..Jadi cuper (curahan perasaan) kan akhirnya...)
Mungkin kamu perlu liburan : Menikmati Pesona 360 Derajat dari Puncak Pulau Kasiak
Menyikapi masalah ini, saya
penasaran dan mencoba menemukan solusi, mulai dari konsultasi dengan teman,
dosen, dan ofcourse mbah google. Perihal kantuk ini, jelas tidak
salah kalau terjadi setelah karena kekenyangan atau lelah dengan
aktifitas seharian sehingga otak mengirimkan sinyal 'ngantuk' agar tubuh
segera diistirahatkan. Tapi, kalau mengantuknya berkepanjangan tanpa
jadwal tentu sangat mengganggu aktivitas terutama di jam-jam aktif
seperti di pagi hari.
Berikut 8 resep memperbaiki jadwal
ngantuk dan tidak bersemangat di pagi hari ala saya.
1. Kuatkan Niat dan Tekad
Ini adalah poin pertama dalam proses
perubahan. Ketika kita merasa hidup mulai tidak terarah maka niatkan
dengan sungguh-sungguh bahwa kita ingin memperbaikinya. Buatlah jadwal
rutinitas setiap hari. Tidak perlu banyak, yang menurut kita mampu
menyelesaikannya saja. Setelah itu tekadkan pada diri bahwa saya akan melaksanakan
niat ini dengan patuh.
2. Bangun Pagi dan Buka Jendela
Mulailah bangun pagi dan beraksi
dengan rutinitas masing-masing. Buka jendela dan rasakan sejuknya angin pagi
yang membuat tubuh merasa lebih bugar. Bangun pagi membuat waktu tidur menjadi
lebih proporsional. Menurut studi yang dilakukan University of Liege, mereka
yang terbiasa bangun pagi dan terpapar dengan sinar matahari, umumnya memiliki
sirkulasi darah yang lancar dan mudah berkonsentrasi. So, sempatkanlah
untuk berolahraga minimal menggerak-gerakkan badan di pagi hari dan mulailah
harimu dengan senyuman. Yak dicobain Jangan Ngaku Keren Kalau Belum Nyobain Tembok Raksasanya Negeri Sendiri
Jika anda adalah seorang yang susah
bangun pagi?? Silakan kokohkan niat dan tekad anda.
3. Perbaiki Jadwal Interaksi dengan Sang Pencipta
Sebagai umat beragama, interaksi dengan Tuhan adalah hal yang penting yang dapat menunjang segala aktivitas dan pencapaiannya.
Saya pun teringat kisah seorang CEO Petakumpet Advertising di Jogja,
Arief Budiman, penulis buku 'Tuhan Sang Penggoda' menuturkan pengalamannya di
awal bisnisnya. Ia merasa hidupnya berantakan, jadwal mengatur pertemuan dengan
klien berantakan. Hingga pada akhirnya ia memperbaiki jadwal solat wajibnya
atas saran seorang teman. Tanpa disangka-sangka, jadwal pertemuan yang
sulit diatur itu bagaikan menyususn dirinya sendiri. Hingga ia meyakini
suatu hal dan sampai sekarang diusahakan untuk terus dijalani: "Dahulukan
jadual waktumu untuk Tuhan maka Tuhan akan mengatur jadual hidupmu
sebaik-baiknya."
Baca Perbaiki Jadwal Solatmu Agar Allah Atur Jadwal Hidupmu
Sebagai seorang muslim saya sangat
mempercayainya. Solat tepat waktu, kalau bisa berjamaah. Coba terapkan dan
rasakanlah betapa hidup ini lebih bermakna. Dan bagi semua umat beragama saya
rasa hal ini tidak menyimpang dari kepercayaan mereka.
4. Tidur Cukup
Waktu ideal selama tidur berdasarkan
usia berbeda-beda. Berikut rekomendasi National Sleep Foundation (NSF) mengenai
berapa lama waktu tidur pada setiap usia berdasarkan para ahli terkait.
- Usia 0 – 3 bulan, 14 - 17 jam per hari yang sebelumnya 12-18 jam per hari
- Usia 4-11 bulan, 12-15 jam per hari yang sebelumnya 14-15 jam per hari
- Usia 1-2 tahun, 11-14 jam per hari yang sebelumnya 12-14 jam per hari
- Usia 3-5 tahun, 10-13 jam per hari yang sebelumnya 11-13 jam per hari
- Usia 6-13 tahun, 9-11 jam yang sebelumnya 10-11 jam.
- Usia 14-17 tahun, 8-10 jam per hari yang sebelumnya 8,5 – 9,5 jam per hari
- Usia 18-25 tahun, 7-9 jam per hari
- Usia 26-64 tahun 7-9 jam
- Usia 65 ke atas yakni 7-8 jam per hari
(sumber: http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/02/waktu-tidur-ideal-sesuai-usia).
Pertanyaannya, kalau tidur malam
saya sudah memenuhi aturan di atas tapi tetap mengantuk, bagaimana ya?
ok, silakan scroll baca ke bawah
dulu ya...
5. Kenali Penyakit yang diderita dan
Perbanyaklah Asupan Gizi yang Sesuai
Sumber: http://www.solusisehatku.com/daftar-makanan-sehat-yang-dianjurkan-bagi-penderita-hipertensi
Penyebab mengantuk berkepanjangan
salah satunya adalah adanya penyakit dalam tubuh seseorang. Berikut beberapa
penyakit yang menimbulkan rasa kantuk yang tidak wajar.
Diabetes
Penderita diabetes sering mengantuk,
terutama setelah makan terutama makanan yang banyak mengandung karbohidrat dan
gula. Tubuh tidak mampu memproduksi insulin yang digunakan untuk memecah gula
menjadi sumber tenaga. Segera perbaiki jenis makanan anda jika merasa mempunyai
riwayat penyakit ini.
Penyakit jantung
Penyakit jantung juga salah satu
pemicu rasa kantuk tidak beraturan di siang hari loh. Hal tersebut terjadi
karena gangguan pada jantung telah mempengaruhi semua organ tubuh terutama
organ yang membutuhkan suplai asupan darah yang dipompa dari jantung.
Hipertensi
Penderita tekanan darah tinggi
sering susah tidur di malam hari. Rasa sakit pada bagian kepala, bahu, dan
leher menyebabkan mereka tidak bisa tidur dengan nyenyak sehingga rasa kantuk
pun menyerang di siang hari.
Obesitas
Masalah kegemukan dapat memicu
tingginya kadar gula dalam tubuh. Kelebihan berat badan ini membuat seseorang
sulit untuk melakukan aktivitas sehingga kurang olahraga. Diet alami adalah
cara yang sehat untuk memperbaiki masalah kantuk dan kegemukan.
Anemia
Anemia adalah ciri penyakit "lunglai"
sepanjang waktu. Walaupun waktu tidur nyaman sudah cukup di malam hari tapi
masih saja rasa kantuk menyergap di siang hari. Hal ini disebabkan karena tubuh
kekurangan jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin dalam darah. Jika ini
penyakit yang anda derita, konsumsilah makanan yang mengandung vitamin A, B, C, yang banyak
terdapat pada buah-buahan, zat besi seperti pada daging merah, jeroan, sayura-sayuran, dan
vitamin B-12 yang terdapat pada daging, susu, dan sereal serta makanan yang
berserat dan kaya nutrisi lainnya.
Hipersomnia
Hipersomnia diartikan
sebagai kantuk yang berlebihan. Penderitanya bisa tidur 16-20 jam sehari.
Hipersomnia idiopatik adalah gangguan neurologis, di mana penderitanya tidur
malam dalam jangka waktu lama tetapi tidak menyegarkan. Ketika siang harinya penderita
tetap ingin tidur dalam waktu lama. Faktor penyebabnya antara lain
kurangnya tidur karena begadang atau lembur, kerja shift, depresi, obat-obatan
dan alcohol. Jika anda merasakan hal seperti ini, terapkan jadwal tidur dan
patuhi sehingga tubuh terbiasa dan merespon ketika saatnya harus tidur. Masuk Angin
Masuk angin
adalah sebutan awam orang Indonesia untuk suatu kondisi yang ditandai dengan
kembung yang dalam bahasa kedokterannya saya tidak tahu dan dunia kedokteranpun
tidak tahu penyakit itu. Yang jelas bagi sebagian orang masuk angin bukan gejala
yang datang sekali-sekali tapi langganan. Berdasarkan pengalaman pribadi serta
orang-orang yang sudah ahli di bidang ke-masukangin-an, masuk angin yang tidak
teratasi dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti demam, mencret, sakit
kepala, flu, dll. Bahkan istilah angin “duduk” pun banyak disalahkan sebagai
penyebab kematian. Kalau masuk angin sudah menjelma menjadi penyakit, pertolongan
yang harus dilakukan adalah menghilangkan anginnya dulu baru kemudian diobati
penyakitnya misalnya mencret. Kalau angin
tersebut masih merajalela di dalam tubuh maka penyakitnya tidak akan sembuh. (Ya…itu
versi saya dan beberapa ahli angin).
Penderita
selalu merasa ngantuk dan tidak enak badan. Jika anda mengalami masalah ini
segeralah minum anti masuk angin yang banyak beredar di pasaran, rutin minum wedang
jahe, urut, ataupun dengan cara “kerokan”
6. Uninstal Semua Aplikasi yang Mengganggu
Tidak masalah jika anda menyimpan aplikasi
game, edit foto, smule, dll untuk refreshing. Kuncinya adalah tidak tersedot
oleh pengaruh aplikasi tersebut hingga lupa waktu. Manajemen waktulah yang
paling penting. Akan tetapi jika aplikasi-aplikasi itu sudah mulai mengganggu
jadwal rutinitas, maka segera uninstall karena dapat menjadi jurang bagi kita.
7. Konsultasi ke Dokter
Jika sudah tahu penyakit mana yang menyebabkan kantuk pada diri anda, perbaikilah
asupan gizi dan terapkan pola hidup sehat untuk menanganinya. Jika kondisi
masih berlanjut segera periksa ke dokter. Mungkin ada penyakit lain menyerang
yang anda tidak tahu.
8. Senyum Semangat dan Positif
Thinking
Sumber: http://annida-online.com/senyum-yuk.html
Senyum, senyum, dan senyum, Berpikir
positif terhadap sesuatu dan permudah masalah.
Demikian 8 resep dari saya yang
sudah saya terapkan.
Keesokan harinya setelah saya mengamalkan
resep tersebut…taraaangg….
“ Wah wajah kamu udah cerah banget
sekarang.” Komentar Ibu dosen saya. :) :) :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar